Kamis, 08 Mei 2014

V-CLASS: PRETEST DAN POSTTEST PENGELOLAAN PROYEK SISTEM INFORMASI

PRE TEST

Menurut Anda apa yang akan terjadi jika diakhir Tes Penerimaan ternyata fungsi-fungsi yang ada tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan di awal proyek, jelaskan. Tulis jawaban pada blog Anda yang terkoneksi dengan studentsite.

Jawaban:
Pihak pengembang akan mendapat kerugian dalam hal ini. Ketika user mendapatkan fungsi-fungsi yang tidak sesuai di awal proyek maka user akan komplain dan meminta hal itu diperbaiki. Tentu saja hal ini akan menimbulkan biaya dan waktu lebih untuk memperbaiki kesalahan bagi pengembang. Belom lagi jika adanya cas atau finalti jika proyek lewat dari batas waktu, bukannya keuntungan walah kerugian yang didapat bagi pihak pengembang. Hal ini masih diperparah oleh citra pengembang yang jatuh akibat kekecewaan user. Maka manajemen resiko harus dibangun dengan perhitungan yang matang.


POST TEST

Merdapat 2 pendekatan yang umum digunakan untuk penerimaan yaitu 'Parallel Run' dan 'Penerimaan sedikit demi sedikit'. Sebutkan kelebihan dan kekurangan masing-masing pendekatan tersebut. Tuliskan jawaban Anda pada blog yang terkoneksi dengan studentsite.

PERIODE PERCOBAAN ATAU PARALLEL RUN
(THE TRIAL PERIOD OR PARALLEL RUN)

Periode percobaan atau parallel run adalah pendekatan yang paling umum untuk penerimaan. Menggunakan pendekatan „Periode Percobaan‟ tim proyek mudah memasang sistem baru untuk dicoba oleh user. Pendekatan ‘Parallel Run’ menambahkan dimensi untuk peralihan sistem lama yang sudah berjalan dengan baik sebagai perbandingan dan cadangan.

Dalam kedua kasus ini klien menggunakan sistem baru selama „X‟ hari. Jika tidak ada masalah maka user menerimanya, jika ada masalah maka tim proyek berusaha memperbaikinya dan melakukan kembali percobaan selama „X‟ hari

Pendekatan ini cukup mudah, tetapi ada beberapa kekurangan :
1. Masalah kecil dapat membuat anda menjalankan kembali selama „X‟ hari untuk jangka waktu yang tidak terbatas. Kadang-kadang sistem software yang rumit tidak pernah 100% di-debug.
2. Mungkin sulit untuk mencari penyebab dari suatu masalah. Jika 10 user berada pada sistem yang interaktif dan sistem tersebut rusak, ini merupakan tantangan untuk menemukan dengan tepat apa yang menyebabkan sistem tersebut rusak.
3. Tidak ada jaminan bahwa semua kelebihan sistem akan dicoba dalam „X‟ hari. Penulis pernah melihat sebuah sistem akuntansi yang diterapkan pada awal tahun fiskal baru. Sistem itu berjalan baik selama masa percobaan (6 bulan) sampai mengalami kegagalan pada akhir tahun fiskal ketika akuntan mencoba untuk melakukan tutup buku. Sayangnya garansinya telah habis dan penjual (vendor) tidak mau memperbaikinya.
4. Biarkan end user masuk ke sistem pada hari pertama yang penerapannya tidak selalu bermanfaat. Karena dalam hal ini faktor penampilan lebih berperan. Seperti dalam roman, kesan pertama sangat penting.

SOLUSI : PENERIMAAN YANG LENGKAP SEDIKIT DEMI SEDIKIT
(SOLUTION : A THOROUGH BUT PIECEMEAL ACCEPTANCE)

Pendekatan yang lebih baik adalah menemukan serangkaian tes yang mendemonstrasikan semua fungsi yang dijanjikan. Penerimaan akan dilakukan secara resmi melalui seluruh tes ini kepada pelanggan. Keberhasilan tes diakhiri satu per satu.

Jika sebuah tes gagal, Tim proyek dengan penuh harapan memperbaiki masalah langsung di tempat pengujian. Jika itu masalah utama maka tes ditunda sampai masalah dapat diperbaiki. Dalam teori hanya tes yang gagal yang diulang, walaupun user memiliki hak untuk menjalankan kembali tes yang diterimanya sesudah perbaikan.


sumber : pdf materi rencana penerimaan bab 8