Indonesia adalah salah satu negara berkembang dengan rata-rata pertumbuhan ekonominya 5-6% per tahun. Memiliki lebih dari 200 juta populasi penduduknya, menjadikan Indonesia menduduki keempat populasi terbanyak di dunia setelah China, India, dan Amerika. Letak gegografis yang trategis pada garis kahtulistiwa, sumber alam dan mineral yang melimpah menjadikan negara ini cocok untuk melaksanakan berbagai aktivitas ekonomi yang dapat mensejahtrakan rakyatnya.
Dari bebrbagai keunggulan yang dimiliki Indonesia masih membuat sebagian rakyatnya belum sejahtera. Angka kemisikinan, pengangguran dan kriminalitas yang masih tinggi disamping cukup banyak juga orang yang sangat kaya dan dapat berfoya-foya. Selain masalah infrasruktur, kualitas SDM pun yang kurang sehingga membuat benyaknya pengangguran. Bukanya smua orang Indonesia memiliki kualitas yang buruk, kerena masih banyak anak-anak bangsa yang berprestasi hingga kancah Internasional. Kurang meratanya kualitas SDM sehinggatidak membuat bangsa ini berubah banyak hingga kini. Hal ini mungkin juga disebabkan oleh kualitas pendidikan kita yang kurang merata, termanag dan terbrogram kurang baik.
Suatu prestasi ketika saat resesi ekonomi dunia perekonomian kita dapat tumbuh skitar 4.5% dari sdikit negara yang bisa bertahan sperti China dan India. Hal ini menjadi prestasi yang luarbiasa dan menjadikan Indonesia dipandang dunia. Dari prestasi ini kita seharus dapat belajar bagaimana membangun SDM kita sesuai dengan kebutuhan saat ini dengan lebih terencana.
Dari keberhasilan bangsa ini mengadapi krisi ekonomi global, ada beberapa kesimpulan yang kita bisa dapat untuk menjawab kebutuhan kualitas SDM saat ini. Diantaranya:
1. Kemandirian Dalam Ekonomi
Salahsatu kunci suksesnya adalah banyak dari rakyat Indonesia yang bergerak disektor usaha informal dibandingkan negara-negara kapitalis yang bergantung kepada perusahaan-perusahaan besar yang ketika runtuh mengakibatkan dampak yang besar pula.Namun sektor usaha informal atau UMKM(Usaha Mikro Kecil Menengah) masih belum maksimal. Diperlukan SDM yang mandiri, kreatif dan mau membuka suatu usaha yang dapat membuka lapangan pekerjaan ketimbang bergantung pada perusahaan besar.
2. Isi Waktu Remaja dengan berbagai Kegiatan yang Dapat melatih Kualitas Diri.
Pramuka, PMR, Karangtaruna, Paskibra. adalah kegiata yang dapat diikuti untuk melatih kualitas diri dan membentuk kepribadian. Karena denagn kegiata sperti itu akan didapat menusia-manusia yang trampil, dapat bekerjasama dan bersosialisasi, mau bekerja keras dan lebih mandiri. Namun banyak anak mua zaman skarang yang "malas" lebih memilih nongkrong-nongkrong ya nggak jelas dan menganggap kegiatan semacam pramuka tidak ada gunanya. Hala inilah yang menyebabkan SDM kita yang kurang berkualitas.
3. Mau Berpikir Kretif dan Bersaha Mengembankan Diri.
Banyak daari masyarakat miskin atau pedesaan yang kurang mementingkan pendidikan. Kebyakan dari mereka memilih untuk mengajak anak-anaknya agar bekerja membantu orangtuanya mencari uang. Mereka cendrung statis, tidak berusaha lebih mencari jalan keluar agar kehidupannya lebih baik.Dan bagi anak-anak pedesaan yang disekolahkan merkan akhirnya merantau ke kota dan mencari pekerjaan disana bukan memajukan esanya. Seharusnya kita harus berpikir kritis untuk dapat lebih baik.
4. Mau Berinovasi.
Banyak usaha-usah yang menghasilakan suatuprodak atau jasa yang tidak bertahan lama ataupun hanya bisa bertahan pada suatu musih saja. Karena perubahan zaman, eknologi, dan selera konsumen menjadikan prodak atau jasa mereka tidak laku lagi dan akhirnya gulung tikar. Hal ini sebenarnya dapat dicegah dengan SDM-SDM yang mau berinovasi mencari berbagai alternatif untuk mengikuti berbagai prubahan yang ada sehingga mereka dapat bertahan.
Penutup
Dari berbagai fenomena dan permasalahan yang terjadi d Indonesia dapat kita tarik kesimpulan bahwa SDM yang paling dibutuhkan saat ini adalah manusia-manusai yang kreatif, inovatif, dan mandiri sehingga tidak selalu bergantung pada kekuatan ekonomi kapitalis dengan modal asingnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar