Tinjauan Menyeluruh Konsep-Konsep Pengendalaian
Pengendalian internal (internal control) adalah rencana organisasi dan
metode bisnis yang di pergunakna untuk menjaga asset,memberikan
informasi yang akurat dan andal,mendorong dan memperbaiki efisiensi
jalannya organisasi,serta mendorong kesesuaian dengan kebijakan yang
telah di tetapkan.
Tujuan-tujuan pengendalian internal ini kadangkala bertentangan satu
sama laim.Contohnya,banyak orang menekankan pada perkayasaan proses
bisnis yang radikal agar mereka bias mendapat informasi yang lebih baik
dan cepat,serta untuk memperbaiki efisiensi operasional.
Penelitian Oleh Committee of Sponsoring Organization
Committee of Sponsoring Organization (COSO) adalah kelompok swata yang
terdiri dari American Accouting Association(AAA),AICPA,Institute of
Internal Audditors,Institute of Management Accoutants, dan Financial
Executives Instute.
Penelitian COSO mendefinisikan pengendalian internal sebagai proses yang
diimplimentasikan oleh dewan komisaris,pihak manajemen,dan mereka yang
berada di bawah arahan keduanya, untuk memberikan jaminan yang wajar
bahwa tujuan pengendalian dicapai dengan pertimbangan hal-hal berikut:
1.Efektivitas dan efisiensi operasional organisasi2.Keandalan pelaporan keuangan
3.Kesesuaian dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
Lingkungan Pengedalian
Lingkungan pengedalian terdiri dari factor-faktor berikut ini:
1.Komitmen atas integritas dan nilai-nilai etika
2.Filosofi pihak manajemen dan gaya beroperasi
3.Struktur organisasional
4.Badan audit dewan komisaris
5.Metode untuk memberikan otoritas dan bertanggung jawab
6.Kebijakan dan praktik-praktik dalam sumber daya manusia
7.pengaruh-pengaruh eksternal
Aktivitas-Aktivitan Pengendalian
Komponen kedua dari model pengendalian internal COSO adalah
kegiatan-kegiatan pengendalian,yang merupakan kebijakan dan peraturan
yang menyediakan jaminan yang wajar bahwa tujuan pengendalian pihak
manajemen,dicapai. Secara umum,prosedur-prosedur pengendalian termasuk
dalam satu dari lima kategori berikut ini:
1.Otoritas transaksi dan kegiatan yang memadai2.Pemisahan tugas
3.Desain dan penggunaan dokumen serta catatan yang memadi
4.Penjagaan asset dan catatan yang memadai
5.Pemeriksaan independen atas kinerja
Identifikasi Ancaman
Perusahaan menghadapi jenis-jenis ancaman berikut ini:
1.Strategis (contoh: melakukan hal yang salah)
2.Operasional (contoh: melakukan hal yang benar,tetapi dengan cara yang salah)
3.Keuangan (contoh: adanya kerugian sumber daya keuangan,pemborosan,pencurian atau pembuatan kewajiban yang tidak tepat)
4.Informasi (contoh: menerima informasi yang salah atau tidak relevan, system yang tidak andal, dan laporan yang tidak benar atau menyesatkan)
Informasi dan Komunikasi
Komponen ke empat dari model pengendalian internal COSO adalah informasi
dan komunikasi.Tujuan utama SIA adalah
mencatat,memproses,menyimpan,meringkas,dan mengkomunikasikan informasi
aras suatu organasasi.
Menurut AICPA,SIA memiliki lima tujuan utama,yaitu:
1.Mengidentifikasi dan mencatat semua transaksi yang valid.
2.Mengklasifikasikan transaksi secara tepat.
3.Mencatat transaksi pada nilai moneter yang tepat.
4.Mencatat transaksi dalam periode akuntansi yang tepat.
5.Menampilkan secara tepat semua transaksi dan pengungkapan yang berkaitan dalam laporan keuangan.
Sumber:
http://andikawidianto.wordpress.com/2011/11/15/pengendalian-dan-sistem-informasi-akuntansi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar