Presiden adalah pemimpin negara. Apalagi dinegara dengan bentuk presidensial seperti Indonesia, bukan hanya sebagai kepala negara namun presiden juga merangkap sebagai kepala pemerintahan. Untuk itu lah sosok presiden sangat berperan penting dalam pemerintahan dan kemajuan suatu negara. Maka sangat diperlukan presiden sebagai sosok pemimpin yang dapat memimpin, menjadi panutan, disegani, dan dihormati oleh anak buah serta rakyatnya. Seorang presiden membutuhkan jiwa kharismatik untuk memimpin suatu bangsa dan negara.
Sebenarnya banyak sekali kriteria yang dibutuhkan sebagai seorang presiden, namun disini saya hanya menyinggung dari aspek "kelebaiannya" saja untuk menyindir dari yang ada saat ini. Nah berikut ini adalah beberapa kriteria presiden yang tidak lebay:
- PEMBRANI
Indoenesia adalah negara yang sangat strategis dan banyak terdiri dari bermacam-macam suku dan budaya. Karna itulah banyak sekali pihak-pihak yang memiliki kepentingan baik asing maupun dalam negeri. Pihak-pihak ini biasanya sering melakukan interfensi dan dapat merugukan rakyat. Untuk itulah sang presiden harus mempunya kebreanian guna menghadapi tekanan-tekanan tersebut agar kedaulatan bangsa tetap terjaga.
- MENGHINDARI POLITIK PENCITRAAN
Hal inilah yang biasa dilakukan oleh rezim saat ini. Maka presiden yang tidak lebay tidak akan melakukan politik ini.
- TEGAS
Ketegasan sangat diperlukan oleh seorang pemimpin. Hak ini penting saat mengambil keputusan apalagi ditengah kepentingan-kepentingan bawahannya atau oknum-oknum tertentu yang biasanya merugikan rakyat.
- TIDAK LABIL
Diharapkan seorang presiden tidak usah menaggapi isu-isu yang tidak jelas. Karna politik pengalihan isu saat ini menjadi senjata ampuh para oknum yang punya kepentingan. Merka biasanya melmpar isu melalu para spekulan dan mengadu domba rakyat melalui profokator dan selalu membuat kehebohan melalui media yang mudah di pancing juga. Disinilah presiden harus mampu membuat stabilitas agar rakyat mendapat kepastian dan ketenangan.
Mungkin hanya itu saja hal-hal yang saya sindir dalam mencari presiden yang tidak lebay dari yang sudah ada saat ini. Kurang lebihnya mohon maaf. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar