Rabu, 06 April 2011

Belajar Membuka Usaha Saat Kuliah

Tidak ada salahnya jika kita mulai merintis usaha saat kuliah walau keadaan ekonomi orangtua kita sangat baik. Bukan mencari materinya, tatapi dengan merintis usaha kita dapat mengasah skill, mental dan menambah pergaulan untuk modal bekerja dan terjun dimasyarakat nanti. Nah berikut ini ada beberapa tips bagi rekan-rekan mahasiswa yang ingin merintis usaha:

  • Bulatkan atau yakinkan tekad. Hal ini penting karena kalau hati setengah2 kemungkinan yang terjadi menjalankan usahanya tidak sepenuh hati juga.

  • Pastikan tujuan utamanya. Hal ini juga penting, karena jika jelas tujuannya apa? akan menjadi motivasi untuk melakukan usaha dengan lebih fokus dan lebih serius.
  • Tentukan lokasi yang tepat. Untuk lokasi ini salah satunya dengan membidik tempat yang ramai atau berada di jalur padat sehingga sering dilintasi orang.
  • Perhitungkan biaya. Anggaran yang dimiliki harus benar2 diperhitungkan dengan melakukan estimasi2 sehingga memperkecil kemungkinan terjadinya hal-hal diluar dugaan atau setidaknya mempunyai gambaran yang jelas terhadap berlangsungnya usaha yang dijalankan.
  • Keamanan. Merupakan salah satu unsur yang paling penting juga karena harus memperhatikan masalah keamanan terutama premanisme atau yang lebih parah lagi serangan orang-orang yang panjang tangan. Jadi jangan sampai lost product atau adanya bulan-bulanan premanisme menjadi suatu rutinitas yang terjadi.
  • Siapkan SDM. SDM ini sangat penting, karena menuntut suatu kinerja dan kejujuran dari setiap pekerja maka harus dipersiapkan dengan matang.
  • Lakukan evaluasi dalam skala waktu tertentu, sehingga dapat mengantisipasi gejala kemungkinan2 yang tidak diharapkan.
  • Jaga kualitas produk. Yang dijual dan membuat orang tertarik untuk datang lagi adalah produk yang kita berikan.
  • Jaga pelanggan. Ini sangat penting agar orang mau datang lagi.
  • Customer care. Pelayanan harus ramah dengan mengusahakan menciptakan interaksi langsung misalnya menyapa, begitu juga dengan karyawan.
  • Usahakan suasana kondusif. Misalnya karyawan tidak telat dibayarkan gajinya.
  • Usahakan pelayanan harus tetap berwajah segar dan tidak kuyu, meski ia harus melayani konsumen di tengah kondisi yang kelelahan.
  • Ciptakan suasana yang ramai. Misalnya saja dengan mengundang relasi/teman, selain itu jangan langsung memberikan diskon yang tinggi tetapi sedikit-sedikit saja. Misalnya bulan pertama berikan diskon 20 persen kemudian tiga bulan kemudian berikan diskon 10 persen hingga 6 bulan berikutnya. Setelah itu, diskon dapat distop. Sebab jangan sampai kita terjebak diskon artinya. orang hanya mau datang kalau ada diskon saja.
  • Melakukan promosi. Mungkin yang paling sederhana promosi kepada kerabat atau teman dekat serta relasi-relasi yang ada. Selebihnya dapat melalu brosur, plakat dll.

 Refrensi : kipsaint.com

Menjadi Sosok Pemimpin

 Setiap orang adalah pemimpin, karena pemimpin bukan hanya orang yang menduduki suatu jabatan saja. Maka dari itu belajar kepemimpinan sangatlah penting bagi setiap orang. Nah, di bawah ini merupakan kriteria atau tips menjadi sosok pemimpin: 

1. Problem solver Seorang pemimpin dituntut mampu membuat keputusan penting dan mencari jalan keluar dari permasalahan. Jika tak mau julukan Miss No Solution tercetak di punggung, mulailah bertindak tegas dan hapus kebiasaan Anda bersikap plin-plan. Jangan pula memupuk kebiasaan melarikan diri dari tanggung jawab. Sebagai "nakhoda", Anda-lah yang berkewajiban mengemudikan "kapal" ke arah yang benar.
2. Besikap positif Setiap orang tak luput dari kesalahan Bila hal ini menimpa anak buah Anda, jangan langsung mencecarnya dengan "segudang" omelan. Selidiki latar belakang permasalahan sehingga Anda bisa bersikap proporsional. Jika Anda yang melakukan kesalahan, tak perlu ragu mengakuinya dan meminta maaf kepada orang-orang terkait. Jangan lupa melakukan perbaikan untuk "menebus" kekeliruan Anda tersebut.

Disain Dan Struktur Organisasi Formal (Rangkuman Bab V)

VOrganisasi formal dapat diibaratkan sebagai sebuah”kendaraan”untuk mencapai tempat tujuan secara bersama. Menurut para penulis teori organisasi klasik, organisasi formal adalah system kegiatan terkoordinasi dari sekelompok orang yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan di bawah kekuasaan dan kepemimpinan.
Struktur organisasi formal di bagi menjadi dua yaitu :
Yang pertama adalah Model struktur dimana kita dapat mempergunakan prinsip-prinsip teori organisasi dan yang kedua adalah dimensi-dimensi dasar struktur yang akan menentukan kegiatan-kegiatan dan hubungan-hubungan yang harus dilakukan dan tingkat spesialisasi yang dapat diberikan.
Variabel-variabel kunci yang menentukan desain struktual organisasi, yaitu:
1. Strategi Organisasi
2. Lingkungan yang melingkupinya
3. Teknologi yang digunakan
4. Orang-orang yang terlibat dalam oraganisasi
Strategi dan struktur
Hubungan erat antara strategi dan struktur organisasional pertama kali di jelaskan oleh Chandler dalam studinya pada beberapa perusahan besar di Amerika. Setelah menganalisa sejarah perkembangan perusahanm-perusahan seperti General Motors, Du Pont, Standard Oil, dan Sears, Roebuck, Chandler menyimpulkan perubahan-perubahan strategi mengakibatkan perubahan-perubahan desain organisasi. Dia menyatakan bahwa “struktur mengikuti strategi.


Dalam pemilihan suatu strategi – dan struktur untuk mengimplementasikannya-para manejer harus mempertimbangankan pengaruh linhkungan eksternal terhadap organisasi. Hubungan antara strategi, struktur dan lingkungan dapat di pandang dari dua perspektif utama. Dalam pandangan pertama, organisasi adalah reaktif terhadap lingkungannya proses perumusan strategi nharus memperhatikan lingkungan dimana organisasi beroprasi pada saat sekarang dan akan beroprasi di waktu yang akn dating1. Strategi menentukan kegiatan-kegiatan organisasional, yang merupakan basis pokok bagi desain oerganisasi. Sebagai contoh , kegiatan-kegiatan dengan kreativitas dan kebutuhan teknis sangat tinggi mungkin desain organisasi tipe matriks.
2. Strategi mempengaruhi pemilihan teknologi dan orang-orang yang tepat untuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut dan hal ini selanjutnya mempengaruhi struktur yang sesuai.
3. Strategi menentukan lingkungan spesifikasi dimana organisasi akan beroprasi, ini juga mempengarahui struktur.
Lingkungan Eksternal dan Struktur
Tiga tipe lingkungan dalam pengaruh lingkungan pada desain organisasional sebagai berikut :


Kuliah yang Efisien

Tentunya kita tidak mau menyianyiakan waktu kuliah kita yang berharga ini agar kelak bisa sukses. Terkadang kita mersa kuliah itu capek karena banyaknya tugas yang diberikan. Namun terkadang kita mersa kuliah itu nyantai karna banyak liburnya. Dan terkadang kita merasa materi yang kita dapat dari kuliah kurang mengasah skill kita, hingga kita merasa kurang memiliki skill untuk terjun dimasyarakat nanti. Agar kita dapat memanfaatkan waktu kuliah yang ada tanpa harus mengorbankan seluruh waktu kita, maka diperlukan kuliah yang efisien, Yaitu dengan memanfaatkan waktu yang ada, kita bisa mendapakan sesuatu(ilmu/skill) yang cukup memadai. Berikut ini adalah beberapa tips tentang cara kuliah yang efisien:

1. Mood - Suasana Hati:
Ciptakan selalu mood yang positif untuk belajar. Ini bisa dilakukan dengan menentukan waktu, lingkungan dan sikap belajar atau cara belajar yang sesuai dengan pribadimu.

* waktu: Pilihlah waktu yang tepat untuk belajar anda, yang kira2 anda lebih bisa fokus kepada belajar anda. Entah itu dipagi hari, siang hari, atau malam hari.
* Lingkungan : Lingkungan atau tempat belajar, ini tidak kalah pentingnya karena lingkungan yang bisa membuat mood anda nyaman atau tidak.
* Sikap belajar: Sikap belajar atau cara belajar yang seperti apa yang bisa membuat anda memudahkan dalam proses belajar anda, entah itu dengan menggunakan refrensi, atau membuat catatan ringkas, dll.

Ketiga cara yang diatas, sangat saling mempengaruhi satu dengan yang lain tidak dapat dipisahkan. Ketika anda telah menemukan performa waktu belajar anda namun lingkungan dan cara belajar kurang begitu mendukung, maka proses belajar anda kurang begitu menghasilkan, begitu juga sebaliknya. Maka diri andalah yang dapat mengetahui kepribadian anda dan bukan orang lain.

Apa Itu Sarjana Membumi?

Setiap tahunnya Ratusanribu sarjana baru telah lahir dan bersaing dengan sempitnya lapangan pekerjaan. Banyak dari mereka yang menganggur atau bekerja tetapi bidang profesinya tidak sesuai dengan jurusan kuliahnya. Dan banyak juga mahasiswa yang tidak dapat menerapkan skillnya.

Nah disini sarjana membumi adalah sarjana yang dapat menerapkan ilmu dan skillnya hingga ia bisa terjun di masyarakat dan dapat meraih kesuksesan dalam bidangnya.

Makna Dari "SUKSES"

Banyak orang didunia ini berusaha dengan gigihnya hanya untuk mengejar satu kata, yaitu "SUKSES". Begitu juga orangtua, mereka bekerjakeras utuk mendapatkan uang guna biaya sekolah anak-anaknya agar anak-anaknya "SUSKSES". Jadi, apa itu SUKSES? Secara harfiah sukses artinya berhasil. Berhasil apa? Sulit untuk mengukur atau mendefinisikan tingkat keberhasilan atau kesuksesan seseorang. Pada intinya sukses adalah tingkat atau momen dimana seseorang bisa mencapai cita-citanya atau berhasil mencapai sesuatu yang bisa memiliki hasil yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain. Tentunya anda sudah tidak asing dengan tegline sebuah iklan dari salah satu prodak rokok:


"SUKSES ADALAH SEBUAH PENCAPAIAN"

Kiat Belajar di perguruan Tinggi

Setelah menuntaskan pendidikan di Sekolah Menengah Atas, sebagian dari kita yang beruntung bisa melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi baik itu di akademi, ataupun universitas. Untuk sebagian masyarakat kita,  melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi sepertinya masih dianggap sebagai suatu kemewahan, anggapan ini wajar di tengah kondisi ekonomi seperti sekarang ini. Pendidikan boleh jadi merupakan kebutuhan yang tidak begitu utama dikarenakan kebutuhan yang mendasar lainnya saja belum bisa dipenuhi secara maksimal. Begitulah fenomena yang ada di masyarakat kita sekarang ini terutama untuk daerah yang agak tertinggal, dimana kesadaran masyarakatnya juga masih rendah terhadap pentingnya pendidikan. Bagi calon mahasiswa yang mungkin telah mendapat kesempatan untuk meraih pendidikan di bangku kuliah ada baiknya jika melihat ada beberapa banyak teman-teman mereka yang tidak di beri kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi. Selayaknya mereka bersyukur karena diberikan kemampuan dan kesempatan tersebut.