Sabtu, 15 November 2014

TIME DAN COORDINATION

Time And Coordination
Adalah mengkordinasikan waktu dalam transfer data,  agar tidak terjadi ketimpangan pada proses transfer data.  Selain itu juga, berguna untuk mengukur penundaan antara komponen terdistribusi, menyinkronkan aliran data misalnya: suara dan video,  dan sebagai penanda keakuratan waktu untuk mengidentifikasi atau  mengotentikasi transaksi bisnis dan serializability dalam database terdistribusi dan keamanan protocol.
·         
Apa itu waktu?
Bagaimana  Anda mengkoordinasikan didistribusikan komputer jika tidak ada waktu global. Tidak ada Waktu global bahwa setiap orang dapat melakukan sinkronisasi. Sinkronisasi dapat di lakukan apabila Dua sistem setuju untuk apa waktu itu dan dengan menggunakan clock eksternal dan jam lokal (subset eksternal). Salah satu pendekatan untuk sinkronisasi dua sistem: Kirim pesan dengan waktu, t, receiver menetapkan waktu untuk t + waktu transmisi
·        
NTP - Network Time Protocol
Dirancang untuk: Sinkronisasi komputer pada jaringan besar dengan UTC. Keandalannya  Bisa bertahan kerugian panjang dengan konektivitas Memberikan melayang secara signifikan kurang dari jam motherboard. Keamanan terhadap penolakan layanan dan spoofing

Pengurutan Event
  • Pengurutan event sangat diperlukan, al. untuk alokasi resources
  • Pada DS tidak ada memori dan clock milik bersama �� pengurutan event bersifat relatif terhadap waktu (relasi happened before)
  • Relasi Happened Before
  • Aturan:


  1. Jika A dan B adalah event pada proses yg sama, dan A dieksekusi sebelum B, maka A �� B
  2. Jika A adalah event pengiriman pesan oleh satu proses dan B adalah event penerimaan pesan oleh proses lain, maka A �� B Jika A �� B dan B �� C, maka A �� C
  3. Relasi �� bersifat irreleflexive partial ordering
  4. Jika A �� B, mungkin A dan B saling mempengaruhi
  5. Jika event A dan B tidak terkait dgn relasi , maka ��A dan B konkuren (saling tidak mempengaruhi)


FILE SERVICE DAN NAME SERVICE


  • Pengenalan File Service

File service adalah suatu perincian atau pelayanan dari file system yang ditawarkan pada komputer client. Suatu file server adalah implementasi dari file service dan berjalan pada satu atau lebih mesin. File itu sendiri berisi dari nama, data dan atribut file seperti kepemilikan file, ukuran, waktu pembuatan file dan hak akses file.

  • Komponen File service

Komponen-komponen file service adalah terdiri dari :

  1. File Service. Pengoperasian dari masing-masing file.
  2. Directory Service. Management atau pengaturan direktori
  3. Naming Service
  4. Location Independence. File dapat dipindahkan tanpa penggantian nama
  5. Dua level penamaan. Nama simbolik yang dilihat user dan nama binary yang dilihat oleh sistem.


  • Contoh File Service
  • NFS (Network File System)

Network File System (NFS) merupakan sebuah protokol yang dikembangkan oleh Sun Microsystem pada tahun 1984 dan NFS didefinisikan dalam RFC 1094, 1813 dan 3530 sebagai DFS yang mengijikan sebuah komputer untuk mengakses file melalui network serasa akses file di disk local. Tujuan dari NFS adalah untuk memungkinkan terjadinya pertukaran sistem berkas secara transparan antara mesin-mesin bebas tersebut.

  • Protokol NFS

NFS umumnya menggunakan protokol Remote Procedure Call (RPC) yang berjalan di atas UDP dan membuka port UDP dengan port number 2049 untuk komunikasi antara client dan server di dalam jaringan. Client NFS selanjutnya akan mengimpor sistem berkas remote dari server NFS, sementara server NFS mengekspor sistem berkas lokal kepada client.

Mesin-mesin yang menjalankan perangkat lunak NFS client dapat saling berhubungan dengan perangkat lunak NFS server untuk melakukan perintah operasi tertentu dengan menggunakan request RPC.

Beberapa manfaat NFS diantaranya ialah
– Lokal workstations menggunakan ruang disk lebih kecil
– Pemakai tidak harus membagi direktori home pada setiap mesin di jaringan
– Direktori home dapat di set up pada NFS server dan tersedia melalui jaringan
– Device penyimpanan seperti floppy disk, CDROM drives, dll dapat digunakan oleh mesin lainnya

All About Me

Saya Apriansyah Ramadhan yang pada awalnya lahir di Bogor pada tanggal 24 Maret 1992 dengan nama Afriansyah Ramadhan. Namun karena kesalahan penulisan ijaza SD maka tanggal lahir berubah menjadi 20 Maret dan nama diganti dari Afriansyah menjadi Apriansyah (beda huruf f menjadi p). Yah… berat memang, tapi mau bagaimana lagi...

Saya lahir dan besar di Bogor bersama orangtua dan kedua adik laki-laki saya. Tinggal di rumah sederhama disebuah kota kecil (yang dulunya) nan tenang dan damai yang terletak diantara ibu kota Jakarta dan kota madya Bogor yaitu Cibinong. Ya dikota inilah saya lahir, bermain, sekolah dari TK sampai SMA dan barulah saya keluar kota ketika masuk perguruan tinggi. 

Sejak kecil saya sudah mengidap penyakit katarak bawaan lahir. Karena penyakit tersebut, saya harus menjalani operasi pengangkatan lensa mata pada kedua mata saya saat saya berumur kurang lebih tujuh bulan. Maka sejak sejak saat itu saya sudah harus memakai kacamata tebal +13. Namun karena usia yang terlalu kecil dan sulitnya mencari kacamata untuk ukuran bayi maka kacamata baru mulai efektif saya pakai pada usia 1,5 sampain 2 tahun. Ukuran yang kurang lazim membuat orang tua saya kesulitan mencari ukurang frame kacamata yang pas untuk balita seperti saya. Sudah berbagai macam toko-toko kacamata di kota besar seperti Jakarta didatangi namun tetap tidak menemukan ukuran frame yang sesuai. Sempat hamper putus asa, namun akhirnya orang tua saya berhasil menemukan frame yang cocok untuk saya ditempat yang tek terduga yaitu disebuah toko optic di kota Bogor. Kacamata pertamaku yang berbentuk bulat kecil nan tebal itupun masih tersimpan hingga kini dan nanti.

Tebalnya kacamata yang saya kenakan serta dekatnya jarak-pandang membuat saya menerima banyak sekali ejekan dari teman-teman saya bahkan orang dewasa sekalipun sewaktu kecil yang kalo kata orang-oarng zaman sekarang namanya bully tapi pada masa itubelom nge-trand kata bully. . Namun hal itu tak membuat mental saya jatuh, bahkan saya memiliki banyak teman dan saya merasakan masa kanak-kanak yang sangat bahagia. 

Jumat, 14 November 2014

MASYARAKAT PERKOTAAN dan MASYARAKAT PEDESAAN

PENGERTIAN MASYARAKAT

Masyarakat dapat mempunyai arti yang luas dan sempit. Dalam arti luas masyarakat adalah ekseluruhan hubungan-hubungan dalam hidup bersama dan tidak dibatasi oleh lingkungan, bangsa dan sebagainya. Atau dengan kata lain kebulatan dari semua perhubungan dalam hidup bermasyarakat. Dalam arti sempit masyarakat adalah sekelompok manusia yang dibatasi oleh aspek-aspek tertentu, misalnya territorial, bangsa, golongan dan sebagainya.

MASYARAKAT PEDESAAN

Masyarakat pedesaan selalu memiliki ciri-ciri atau dalam hidup bermasyarakat, yang biasanya tampak dalam perilaku keseharian mereka. Pada situasi dan kondisi tertentu, sebagian karakteristik dapat digeneralisasikan pada kehidupan masyarakat desa di Jawa. Namun demikian, dengan adanya perubahan sosial religius dan perkembangan era informasi dan teknologi, terkadang sebagian karakteristik tersebut sudah “tidak berlaku”. Masyarakat pedesaan juga ditandai dengan pemilikan ikatan perasaan batin yang kuat sesama warga desa, yaitu perasaan setiap warga/anggota masyarakat yagn amat kuat yang hakekatnya, bahwa seseorang merasa merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat dimanapun ia hidup dicintainya serta mempunyai perasaan bersedia untuk berkorban setiap waktu demi masyarakatnya atau anggota-anggota masyarakat, karena beranggapan sama-sama sebgai masyarakat yang saling mencintai saling menghormati, mempunyai hak tanggung jawab yang sama terhadap keselamatan dan kebahagiaan bersama di dalam masyarakat.

Adapun yang menjadi ciri masyarakat desa antara lain :

  1. Didalam masyarakat pedesaan di antara warganya mempunyai hubungan yang lebih mendalam dan erat bila dibandingkan dengan masyarakat pedesaan lainnya di luar batas wilayahnya.
  2. Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan
  3. Sebagian besar warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian
  4. Masyarakat tersebut homogen, deperti dalam hal mata pencaharian, agama, adapt istiadat, dan sebagainya
Didalam masyarakat pedesaan kita mengenal berbagai macam gejala, khususnya tentang perbedaan pendapat atau paham yang sebenarnya hal ini merupakan sebab-sebab bahwa di dalam masyarakat pedesaan penuh dengan ketegangan –ketegangan sosial. Gejala-gejala sosial yang sering diistilahkan dengan :


  •  konflik
  • kontraversi
  • kompetisi


MASYARAKAT PERKOTAAN

Masyarakat perkotaan sering disebut urban community . Pengertian masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat kehidupannya serta cirri-ciri kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan. Ada beberap ciri yang menonjol pada masyarakat kota yaitu :