Kamis, 06 Januari 2011

Evolusi Teori Manajamen

Pendahuluan

Manajemen adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Tanpa manajemen semua hal atau kegiatan manusia tidak akan berjalan dengan baik, bahkan tujuan yang diinginkan tidak bisa tercapai. Apalagi dizaman yg sangat kompleks seperi ini, diperlukan manajemen yang sangat baik agar segala sesuatunya dapat berjalan dengan teratur. Tapi sebelum kita mengenal lebih jauh tentang manajemen, mari kita pahami dulu tentang devinisi manajemen. Berikut ini adalah pemahaman tentang manajamen dari beberapa ahli di dunia serta sejarah dan perkembangannya atau  Teori Evolusi Manajemen.

Evolusi Teori Manajemen

1. Pemikiran Awal Mengenai Manajemen :
 
    Jauh sebelum “manajemen” dikenal, telah banyak organisasi formal yang telah memikirkan bagaimana organisasi agar efisien dan efektif.
    Marchiavelli (1531) –>mengenalkan beberapa prinsip-prinsip yang dapat diadaptasikan untuk diterapkan pada organisasi manajemen masa kini.
    Filsafat Cina Sun Tzu (2000th yang lalu) yang kemudian di modifikasi oleh Mao Zedong, –> mengenalkan strategi perang, yag dapat di pakai untuk merencanakan strategi yang berhububungan dengan bisnis pesaing.
    Manajemen dan Organisasi merupakan produk dari sejarah, keadaan sosial dan tempat kejadian.
    Belajar teori manajemen membantu kita untuk membantu kita memahami manajemen dan organisasi yang semakin kompleks.

2. Teori Manajemen


    Teori (theory) : sekelompok asumsi yang erat berkaitan dan logis, dikemukakan untuk menjelaskan hubungan antara dua fakta atau lebih yang dapat diamati serta menyediakan dasar yang mantap untuk memperkirakan peristiwa pada masa depan.
    Teori dimanfaatkan untuk:
1.    Memberikan fokus yang mantap untuk memahami peristiwa yang kita alami
2.    Mempermudah kita berkomunikasi secara efisien,
3.    Membuat dan menantang kita untuk terus belajar

Evolusi Teori Manajemen (1)

    Aliran Manajemen Ilmiah (scientific Management Theory)
Tokoh:
- Frederick A. Taylor (1856-1915)
- Henry L.Gantt (1861-1919)
- Frank B. Gilberth (1868-1924) &
Lilian M. Gilberth (1878-1972)
Menerangkan secara ilmiah metode terbaik untuk melaksanakan tugas apapun, dan untuk menyeleksi, melatih dan memotivasi pekerja. Tujuannya adalah kebutuhan untuk meningkatkan produktivitas
Frederick A. Taylor
Filosofis 4 Prinsip dasar :
    Perkembangan manajemen ilmiah yang sebenarnya, jadi metode terbaik untuk dapat melaksanakan setiap tugas dapat ditentukan.
    Seleksi ilmiah para pekerja, sehingga setiap pekerja akan diberi tanggung jawab melakukan tugas yang paling cocok dengannya.
    Pendidikan dan pengembangan ilmiah para pekerja.
    Kerjasama bersahabat dan secara pribadi antara manajemen dan tenaga kerja.
Sukses dari prinsip-prinsip tersebut, memerlukan “revolusi mental yang lengkap” dari para manajer dan tenaga kerja.
Henry L. Gantt
Mempertimbangkan sistem insentif dari Taylor.
    Memberikan motivasi kepada karyawan yang mampu menyelesaikan tugas yang dibebankan melalui insentif /bonus.
    Mencatat kemajuan pekerja dan dilakukan secara terbuka serta dicatat pada bagan balok induvidual (bagan Gantt).
Gilberth bersaudara
    Mempelajari kelelahan dan gerakan serta memfokuskan pada berbagai cara untuk mendorong kesejahteraan pekerja.
    Perhatian Manajemen terhadap pekerja, terutama dalam mencari gerakan yang paling ekonomis sehingga dapat meningkatkan moral pekerja.
Tujuan akhir dari manajemen ilmiah adalah membantu para pekerja mencapai potensial penuh sebagai manusia.

Evolusi Teori Manajemen (2)

    Teori Organisasi Klasik
Tokoh :
- Henry Fayol (1841-1925)
-Max Webber (1864-1920)
- Mary Parker Follett (1868-1933)
-Chester I. Barnard (1886-1961)
Menumbuhkan kebutuhan untuk menemukan pedoman pengelolaan organisasi kompleks
Henry Fayol
Manajemen adalah suatu ketrampilan yang dapat diajarkan jika prinsip dasarnya di pahami.
14 Prinsip Manajemen Fayol :
1.    Pembagian Tugas                                                             9.  Hierarki
2.    Wewenang                                                                     10. Susunan
3.    Disiplin                                                                           11. Keadilan
4.    Kesatuan komando                                                        12. Stabilitas Staff
5.    Kesatuan dalam Pengarahan                                           13. Inisiatif
6.    Kepentingan Individual di bawah kepentingan umum        14. Semangat Korps
7.    Imbalan
8.    Sentralisasi
Max Webber
Organisasi apapun mempunyai orientasi pada berbagai sasaran memerlukan pengendalian peraturan dari semua aktivitasnya dengan hati-hati.
    Mengembangkan sebuah teori mengenai manajemen birokrasi yang menekankan pada kebutuhan akan hierarki yang ditetapkan dengan ketat untuk mengatur peraturan dan wewenang denga jelas.
    Organisasi ideal pastilah sebuah birokrasi yang aktivitas dan tujuan dipikirkan secara rasional dan pembagian tugas dari para karyawan dinyatakan secara jelas.
    Evaluasi prestasi kerja harus didasarkan pada keunggulan.
Marry Parker Follett
Manajemen adalah seni melaksanakan pekerjaan lewat orang lain.
    Memperkenalkan bagaiman hubungan manusia dan struktur organisasi.
    Kelompok merupakan tempat individual dapat menggabungkan bakat yang berbeda-beda menjadi sesuatu yang lebih besar.
    Fungsi control (pengendalian)yang “utuh” memperhitungkan bukan hanya individual dan kelompok, tetapi juga pengaruh dari faktor-faktor lingkungan seperti, politik, ekonomi dan biologi.
Follet membuka jalan bagi teori manajemen untuk mengikutsertakan hubungan yang lebih luas, baik dari dalam organisasi maupun dari luar batas organisasi
Chester I. Barnard
Mengidentifikasi organisasi informal, dan mempromosikan efektivitas mengenali dan menggunakan kelompok informal di tempat kerja,
    Orang berkumpul bersama dalam organisasi formal tidak dapat mencapai  tujuan jika bekerja sendiri-sendiri. Tetapi, dalam mengejar sasaran organisasi mereka juga harus memuaskan kebutuhan individual masing-masing.
    Zone of indifference (area of acceptane) ; kecenderungan yang mengkondisikan individual dapat menerima perintah yang berada dalam rentang tanggung jawab atau aktivitas yang sudah dikenal.
    Semakin banyak aktivitas yang termasuk di dalam zona tidak penting , semakin lancar dan semakin kooperatif sebuah organisasi.
Evolusi Teori Manajemen (3)

    Aliran Tingkah Laku : Organisasi adalah Manusia
Tokoh : (behavioral scientist)
Elton Mayo (1880-1949)
Abraham Maslow
Douglas McGregor
Aliran tingkah laku muncul sebagai akibat dari pendekatan klasik tidak berhasil mencapai produksi efisien dan harmoni di tempat kerja yang memadai. Pada Aliran ini, digolongkan 2 pendekatan yaitu : Gerakan hubungan manusia dan Pendekatan ilmiah Tingkah laku
Elton Mayo
Gerakan hubungan manusia
Penelitian manusia dalam lingkungan kerja :
    Pekerja yang mendapatkan perhatian khusus akan berkerja lebih baik dan dapat meningkatkan produktivitas.
    Pekerja akan bekerja lebih keras jika mereka percaya pihak manajemen memperhatikan kesejahteraan dan perhatian khusus.
    Kelompok informal (lingk. Sosial dari karyawan) memiliki pengaruh positif terhadap produktivitas
Abraham Maslow & Doglas McGregor
Pendekatan Ilmiah tingkah laku
    Maslow : kebutuhan yang memotivasi manusia untuk mendapatkan kepuasan dapat dibuat hierarki. Kebutuhan peringkat bawah harus dipuaskan terlebih dahulu sebelum kebutuhan peringkat yang lebih tinggi dapat dipenuhi.
    McGregor : membedakan 2 asumsi dasar alternatif mengenai manusia dan pendekatan mereka terhadap pekerjaan. 2 asumsi tersebut memunculkan teori X dan teori Y.
Teori X : pandangan tradisional tentang motivasi –> pekerjaan yang dibenci oleh karyawan yang harus diberi motivasi dengan paksaan uang dan pujian.
Teori Y : pekerja/orang sudah memiliki motivasi untuk bekerja melakukan pekerjaan dengan baik.
Evolusi Teori Manajemen (4)
    Aliran ilmu Manajemen
pendekatan masalah manajemen dengan penggunaan teknik matematik untuk membuat model, menganalisis dan menyelesaikan. (Management science school)
    Riset Operasi (Operational research) : teknik matematik untuk membuat model, menganalisis dan menyelesaikan masalah manajemen.
Evolusi Teori Manajemen (5)
Perkembangan Muthakir Teori Manajemen
    Pendekatan Sistem :
Pandangan organisasi sebagai sistem yang dipersatukan dan diarahkan dari bagian-bagian yang saling berkaitan.
Kata kunci : Subsistem, sinergi, open system & close system, System boundary, flows, feedback(umpan balik).
    Pendekatan kontigensi
Pandangan bahwa teknik manajemen yang paling baik memberikan kontribusi untuk mencapai sasaran organisasi mungkin bervariasi dalam situasi atau lingkungan yang berbeda.
Pandangan ini sering juga disebut pendekatan situasional.
    Pendekatan Keterlibatan Dinamik (dinamik engagement)
Pandangan bahwa waktu dan hubungan manusia mendesak manajemen untuk memikirkan ulang pendekatan tradisional dalam menghadapi perubahan yang terus menerus berlangsung dan cepat.

3. Simpulan :
Manajemen dan Organisasi merupakan produk dari sejarah, keadaan sosial dan tempat kejadian. Belajar teori manajemen membantu kita untuk membantu kita memahami manajemen dan organisasi yang semakin kompleks

Demikian tulisan tentang Evolusi Manajemen. Mohon maaf jika saya kurang dalam memnerikan informasi sumbar karena suatu kendala. Semoga berguna. Terimakasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar