Kamis, 06 Januari 2011

Tanggung Jawab Sosial Manajemen

Pengertian Tanggung Jawan Sosial Manajemen
Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (selanjutnya dalam artikel akan disingkat CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan.

CSR berhubungan erat dengan “pembangunan berkelanjutan“, di mana ada argumentasi bahwa suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan faktor keuangan, misalnya keuntungan atau deviden melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini maupun untuk jangka panjang Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia bebas
Contoh Tanggung Jawab Sosial Manajemen:

TELKOM Aktif Cerdaskan Anak Bangsa
KORAN JAKARTA: Kamis, 30 September 2010



MENCERDASKAN anak-anak bangsa merupakan kewajiban negara sebagaimana tertuang dalam UUD 1945. Namun, tentu tanggung jawab besar itu tak mungkin ditangani oleh pemerintah semata.
Tak ingin berpangku tangan, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TELKOM) tergerak untuk ambil peran membantu me ringankan beban pemerintah.
Atas kiprahnya di dunia pendidikan, Kementrian Pendidikan Nasional merasa perlu memberikan apresiasi yang tinggi atas kepedulian TELKOM dalam memajukan pendidikan di Indonesia.
Penghargaan berupa Anugerah Peduli Pendidikan tersebut diserahkan oleh Menteri Pendidikan Nasional, Muhammad Nuh kepada Direktur Human Capital & General Affair (HCGA) TELKOM, Faisal Syam di Jakarta, Jumat (24/9).

“Kami menyampaikan terimakasih tiada terhingga kepada Kementerian Pendidikan Nasional atas Anugerah Peduli Pendidikan yang diberikan kepada TELKOM,” ujar Faisal Syam.
Menurutnya, perhatian dan apresiasi dari Pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan merupakan kebanggaan yang akan memotivasi TELKOM untuk terus aktif berperan serta dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

Dengan kata lain, TELKOM sebagai BUMN tidak hanya melulu mengejar keuntungan melainkan juga sangat peduli dengan lingkungan, khususnya dalam upaya turut serta mencerdaskan anakanak bangsa.
Bangsa yang cerdas dan mumpuni tentu akan menjadi modal utama untuk berkompetisi di era global seperti saat ini. TELKOM sendiri, kata Faisal Syam, bukan sekonyong-konyong ‘menceburkan’ diri dalam dunia pendidikan.

Peran serta TELKOM dalam pengembangan pendidikan nasional sudah dilakukan sejak lama dan didasari atas kesadaran bahwa pendidikan merupakan elemen kunci bagi kemajuan suatu bangsa.
Beranjak dari kesadaran itulah, TELKOM mendirikan sekaligus memiliki Yayasan Sandhykara Putra TELKOM (YSPT) yang mengelola tak kurang dari 46 lembaga pendidikan mulai tingkat TK, SD, SMP, SMA, SMK, hingga Akademi yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Tak hanya itu, TELKOM juga mendirikan Yayasan Pendidikan TELKOM (YPT) yang mengelola tiga lembaga pendidikan tinggi yaitu Institut Teknologi TELKOM (d/h STT TELKOM), Institut Manajemen TELKOM, dan Politeknik TELKOM.

Meski harus berjuang untuk memenangkan kompetisi dalam industri yang sedemikian ketat, TELKOM akan tetap memperhatikan dunia pendidikan sebagai sasaran tanggung jawab sosial perusahaannya.
“Secara nyata kami terus ikut membaktikan diri untuk memajukan pendidikan di Indonesia,” tegas Faisal. Melihat keseriusannya dalam pengembangan dan kemajuan pendidikan nasional, maka tak salah jika Kementerian Pendidikan Nasional mengalamatkan Anugerah Peduli Pendidikan kepada TELKOM.
Tentu hal ini dilakukan untuk merangsang lebih banyak lagi perusahaan lain tergerak untuk peduli pada masalah pendidikan nasional. Kiprah TELKOM dalam pengembangan pendidikan memang patut diteladani agar beban pemerintah menjadi lebih ringan.

Meski telah menerima Anugerah Peduli Pendidikan dari pemerintah, Direk tur Human Capital & General Affair (HCGA) TELKOM, Faisal Syam, tetap merendah.

“Kami menyadari sumbangsih TELKOM terhadap perkembangan dunia pendidikan di Indonesia belumlah seberapa dibanding gunungan masalah pendidikan yang dihadapi bangsa ini. Namun demikian, ia menambahkan, TELKOM berharap dalam konteks sinergi kontribusi ini bisa menjadi berarti. “Anugerah Peduli Pendidikan dari Diknas sungguh akan semakin memotivasi kami dari dunia usaha untuk ikut andil membangun bangsa ini di jalur yang sangat strategis,” pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar